Tari Hedung
( Tarian Hedung Tarian Asal Lamaholot - Adonara Timur )
Hedung adalah uangkapan dari Nedung yang
artinya menang, bagi Flores Timur kuasa colonial dengan plitik adu
domba sering mendatangkan pertikaian yang berujung pada perang tanding
antar desa (Lewo) atau antar suku, bagi yang menang perang akan kembali
dengan membawa kepala lawannya atau barang lain sambil menari. Ungkapan
kemenangan para pejuangnya akan dijempput oleh penduduk kampong dengan
bunyi-bunyian dengan taria-tarian penjemputan. Hedung merupakan tariian
yang tersebar hampir disetiap desa seluruh wilayah Flores Timur
(Lamaholot). Nama yang sama tapi memiliki perbedaan baik ritme musik,
pola gerak kaki dan penggunaan kostum dan aksesorisnya. Ditarikan oleh
Laki-laki dan perempuan. Kostum : Sarung Tenun Asli (Nowing/Senai/Krio)
bagi Laki-laki, dna Perempuan Kewatek. Perlengkapan lain :
Geba/Selendang, parang, lembing, busur panah. Aksesoris kepala : Kenobo
dari daun lontar/kelapa anyaman dan nidok.
Tari Muro Ae’
Asal Larantuka. Dilakukan pada saat
penyambutan Tamu agung kerjaan, dalam perkembangananya tari Muro Ae’
masuk dalam rangkaian acara perkawinan (jemput dan antar pengantian)
Ditarikan oleh Kaum wanita (Gadis). Peralatan yang digunakan :
Bila/Viola, gitar, ukulele/juk, dan gendang yang merupakan peninggalan
Portugis, dengan iringan lagu Lu E. Kostum : Sarung Lebao, Lewolere,
Waibalun, dengan kebaya atas putihPerllengakapan lain : Saputangan
selendang warna putih selendang saraung tenun ikat.
Tari Bajo
Asal Larantuka dan
sekitarnya. Organisasi Pewaris: Lima Pai, Waibalun, Pantai Besar,
Lokananta, Sarotari, Wure. Tari Bajo keberadaanya sejak pendudukan
Bangsa Portugis di Larantuka Abad 16/17. Tarian ini tumbuh, hidup dan
berkembang dalam acara adat perkawinan orang Larantuka (Nagi) dimana
saling menghormati dalam ruang adat Opu Blake, tari Bajjo juga sering
disebut Opu Blake, ditarikan dalam acara sambut tamu ditarikan oelh pria
dan wanita berpasangan. Perpasangan Musik yang digunakan :
Biola/viola,gitar, ukulele/juk.
Tari Liang Namang
Asal Daerah Lebao Tanjung-Waibao-Flores
Timur. Liang adalah nyanyian yang dilantunkan oleh penyair, Namang
adalah hentakan datau gerakkan. Liang Namang adalah narasi yang
dinyanyikan dan disertai dengan gerakan atau hentakan. Lagu dan syair
yang dipilih disesuaikan dengan kepentingan pertunjukkan, pesta kampong
dan penerimaan tamu atau hiburan lepas.