Lambang Kabupaten Lembata Motto: - |
|
Peta lokasi Kabupaten Lembata Koordinat: - |
|
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal | - |
Ibu kota | Lewoleba |
Pemerintahan | |
Luas | 1.266,392 |
Populasi | |
- Total | ± 101.392 jiwa (2004) |
- Kepadatan | 68 jiwa/km² |
Demografi | |
- Kode area telepon | 0383 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 9 |
- Kelurahan | 144 |
- Situs web | http://www.lembatakab.go.id/ |
Sejarah
Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen".
Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa
Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lepanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata".
Rencana ke arah terbentuknya Kabupaten Lembata bertolak pada 2 (dua) pernyataan/statement, yaitu:
- Pernyataan/statement tanggal 7 Maret 1954
- Pernyataan/memorandum tanggal 7 Maret 1999
Geografi
Lembata adalah sebuah pulau gugusan kepulauan Solor yang terletak di antara Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Alor dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Laut Flores |
Selatan | Laut Sawu |
Barat | Selat Boleng dan Selat Lamakera |
Timur | Selat Alor |
Secara astronomis Lembata terletak pada posisi 8°10' - 8°11' LS dan 123°12' - 123°57' BT.
Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Lembata berdasarkan data tahun 2004
tercatat sebanyak ± 101.392 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
rata-rata 0,31% per tahun dengan kepadatan mencapai 68 jiwa/km². Mata
Pencaharian dari masyarakat atau penduduk Lembata mayoritas adalan
bertani sebanyak 74%, sisanya terdiri dari PNS, Pensiunan, Pengusaha,
Pedagang, Buruh, Pengrajin, TNI/POLRI dan Alim Ulama atau Biarawan/ti.
Sementara pendapatan per kapita penduduk Lembata rata-rata per tahun Rp.
497.685,00,- pada tahun 1998.
Ekonomi
Dari luas daratan 126.684 ha itu, 71,46 ha diperuntukkan bagi
pengembangan kawasan pemukiman dan budi daya non pertanian, sedangkan
sisanya seluas 55.202 ha diperuntukkan bagi pengembangan potensi
pertanian seperti jagung, kacang-kacangan, ubi-ubian, sayur-sayuran dan
buah-buahan. Dalam dua tahun terakhir ini telah diupayakan penanaman
berbagai tanaman komoditi perdagangan seperti kelapa, kemiri, kopi,
jambu mete, coklat, cengkeh, vanili, pala, kapuk dan pinang. Di sisi
lain bidang peternakan memberi potensi pengembangan yang cukup baik
karena Kabupaten Lembata memiliki padang rumput atau padang
penggembalaan yang cukup luas terutama di Kecamatan Ile Ape.
Sarana dan Prasarana
Transportasi
Transportasi darat yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan kota-kota kecamatan di kabupaten Lembata adalah:
- Transportasi laut antara lain:
- Fery: Kupang - rute Lewoleba (setiap hari Senin)
- Motor Laut: rute Larantuka - Lewoleba (setiap hari pergi-pulang)
- Transportasi udara antara lain:
- Merpati Nusantara Air Lines: sekali seminggu dengan rute Kupang - Lewoleba
- Penerbangan Pesawat Susi Air (Pesawat Karavan - Perintis untuk 12 Penumpang) Hampir Setiap hari melayani penerbangan Kupang - Lewoleba PP.
Objek Wisata
Di Kabupaten Lembata banyak terdapat tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi, misalnya:
- Pulau Pasir Putih Awelolong
- Gua Maria Lewoleba
- Pantai Rekreasi Pasir Putih Waijarang
- Sumber Air Panas Sabu Tobo
- Sumber Gas Alam Karun Watuwawer
- Pantai Rekreasi Tanah Treket
- Budaya Tradisional Penangkapan Ikan Paus di Desa Lamalera
- Rumah Adat dan Ritus Pesta Kacang Jontona
- Pantai Pasir Putih Mingar
- Pantai Lewolein
- Air Terjun Atawuwur
- Pantai Pasir Putih Bean
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lembata
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeVwAS42F2SxYjyWgNk8w2VRZ35z_hom1B936nGlKbh4E75kDn42JvSvGB2gLupQ_PGRQJI8H4s2vG0agmgcO22avEaynUdD1M3KNRKkIwMVnChEU-mn-oJjAYJOXezPrdpzFDNKbSNfZm/s1600/CINA.jpg