Tengkorak manusia kerdil ini ditemukan seukuran buah jeruk dan diperkirakan hidup 13.000 tahun lalu. Mereka hidup bersama-sama dengan gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti komodo.
Gua Liang Boa terletak di Pulau Flores, tepatnya di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai
Pada tahun 2001 dilakukan eskavasi arkeologi di Goa Liang Bua, yang merupakan kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bersama University of New England, Australia. Hasil penelitian arkeologinya baru diumumkan pada tanggal 28 oktober 2004, bahwa telah ditemukan fosil manusia cebol atau hobbit. Penemuan tersebut membuat goa Liang Bua menjadi menjadi sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan.
Akses ke Kawasan ini yaitu dari kota Kupang Ibukota provinsi NTT, naik pesawat dengan waktu tempuh satu setengah jam ke kota Ende di Pulau Flores. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Ruteng dengan angkutan umum berupa minibus selama sekitar empat jam. dilanjutkan menuju Rampasasa, berjarak 13 km, dapat ditempuh dengan angkutan umum.
Di wilayah Rampasasa, dapat menemukan losmen dan rumah makan
sumber: nuansaliburan.blogspot.com
: http://wisatanusatenggara.wordpress.com/wisata-nusa-tenggara-timur/gua-liang-bua/